Jahe (Zingiber Officinale) Bisa Dimanfaatkan Sebagai Bumbu Masakan, Bahan Obat Tradisional, Atau Dibuat Minuman. Menurut Usada Bali, Rimpang Jahe Digunakan Sebagai Ramuan Obat Luar ( Boreh) Untuk Mengobati Penyakit Rematik (Tuju), Dan Ramuan Membuat Minuman Untuk Mengobati Penyakit Impoten (Wandu). Secara Umum, Jahe Memiliki Kandungan Zat Gizi Dan Senyawa Kimia Aktif Yang Berfungsi Preventif Dan Kuratif.
Dari Segi Nutrisi, Jahe Mengandung Kalori, Karbohidrat, Serat, Protein, Sodium, Besi, Potasium, Magnesium, Fosfor, Zeng, Folat, Vitamin C, Vitamin B6, Vitamin A, Riboflavin Dan Niacin.
Beberapa Senyawa Kimia Aktif Dalam Rimpang Jahe Yang Berefek Farmakologis Terhadap Kesehatan, Antara Lain: Minyak Atsiri Dengan Kandungan Zat Aktif Zingiberin, Kamfena, Lemonin, Borneol, Shogaol, Sineol, Fellandren, Zingiberol, Gingerol, Dan Zingeron.
Sebagai Bahan Obat Tradisional, Jahe Memiliki Khasiat Untuk Mencegah Dan Mengobati Berbagai Penyakit, Seperti: Impoten, Batuk, Pegal-Pegal, Kepala Pusing, Rematik, Sakit Pinggang, Masuk Angin, Bronchitis, Nyeri Lambung, Nyeri Otot, Vertigo, Mual Saat Hamil, Osteoarthritis, Gangguan Sistem Pencernaan, Rasa Sakit Saat Menstruasi, Kadar Kolesterol Jahat Dan Trigliserida Darah Tinggi, Kanker, Sakit Jantung, Fungsi Otak Terganggu, Alzheimer, Penyakit Infeksi, Asma, Produksi Air Susu Ibu Terganggu, Gairah Seksual Rendah, Dan Stamina Tubuh Rendah.
Di Indonesia, Tiga Jenis Jahe (Jahe Sunti, Jahe Gajah Dan Jahe Emprit) Banyak Dibudidayakan Secara Intensif Di Daerah Rejang Lebong (Bengkulu), Bogor, Magelang, Yogyakarta, Dan Malang, Dan Dimanfaatkan Untuk Bumbu Masakan, Bahan Obat Herbal Dan Untuk Minuman (Santoso, 2008).
Jahe Dimanfaatkan Sebagai Bahan Obat Herbal Karena Mengandung Minyak Atsiri Dengan Senyawa Kimia Aktif, Seperti: Zingiberin, Kamfer, Lemonin, Borneol, Shogaol, Sineol, Fellandren, Zingiberol, Gingerol, Dan Zingeron Yang Berkhasiat Dalam Mencegah Dan Mengobati Berbagai Penyakit (Goulart, 1995; Reader’s Digest, 2004; Sudewo,2006; Santoso, 2008).
Senyawa Kimia Aktif Yang Juga Terkandung Dalam Jahe Yang Bersifat Anti-Inflamasi Dan Antioksidan, Adalah Gingerol, Beta-Caroten, Capsaicin, Asam Cafeic, Curcumin Dan Salicilat (Ware, 2017).
Di Samping Itu, Jahe Juga Mempunyai Sifat Anti-Inflamasi Sehingga Baik Untuk Mengobati Radang Sendi Dan Berbagai Gangguan Otot, Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat, Dan Menjaga Kesehatan Jantung.
Rimpang Jahe Berkhasiat Menghangatkan Badan, Penambah Nafsu Makan, Peluruh Keringat, Serta Mencegah Dan Mengobati Masuk Angin. Di Samping Itu, Jahe Juga Berkhasiat Mengatasi Radang Tenggorokan (Bronchitis), Rematik, Sakit Pinggang, Lemah Syahwat, Nyeri Lambung, Meningkatkan Stamina Tubuh, Meredakan Asma, Mengobati Kepala Pusing, Nyeri Otot, Ejakulasi Dini, Dan Melancarkan Air Susu Ibu (ASI) (Sudewo, 2006).
Khusus Tentang Manfaat Jahe Sebagai Bahan Obat Herbal Yang Aman, Efektif Dan Memiliki Khasiat Yang Tinggi Untuk Kesehatan.
Manfaat Jahe
- Menurunkan Tekanan Darah (Hipertensi). Hal Ini Karena Jahe Merangsang Pelepasan Hormon Adrenalin Dan Memperlebar Pembuluh Darah, Akibatnya Darah Mengalir Lebih Cepat Dan Lancar Dan Memperingan Kerja Jantung Memompa Darah.
- Membantu Pencernaan, Karena Jahe Mengandung Enzim Pencernaan Yaitu Protease Dan Lipase, Yang Masing-Masing Mencerna Protein Dan Lemak.
- Mencegah Tersumbatnya Pembuluh Darah. Gingerol Pada Jahe Bersifat Antikoagulan, Yaitu Mencegah Penggumpalan Darah. Jadi Mencegah Tersumbatnya Pembuluh Darah, Penyebab Utama Stroke, Dan Serangan Jantung.
- Mencegah Mual, Karena Jahe Mampu Memblok Serotonin, Yaitu Senyawa Kimia Yang Dapat Menyebabkan Perut Berkontraksi, Sehingga Timbul Rasa Mual. Termasuk Mual Akibat Mabuk Perjalanan.
- Membuat Lambung Menjadi Nyaman, Meringankan Kram Perut Dan Membantu Mengeluarkan Angin.
- Menetralkan Radikal Bebas. Jahe Juga Mengandung Antioksidan Yang Membantu Menetralkan Efek Merusak Yang Disebabkan Oleh Radikal Bebas Di Dalam Tubuh.
- Pereda Rasa Sakit Yang Alami Dan Dapat Meredakan Nyeri Rematik, Sakit Kepala, Dan Migren.
- Memperkuat Pencernaan Makanan Dan Mengusir Gas Di Dalamnya, Mengobati Hati Yang Membengkak, Batuk Dan Demam. (Wijaya A., 2012)
Beberapa Tips Cara Mengolah Jahe Dirumah Saja :
- Batuk – Diambil 3 Rimpang Jahe Sebesar Ibu Jari, Dicuci Bersih, Dan Direbus Dengan 2 Gelas Air, Hingga Tinggal 1 Gelas. Air Rebusan Jahe Diminum 2 Kali Sehari, Pagi Dan Sore Hari.
- Pegal-Pegal – Diambil 2 Rimpang Jahe Sebesar Ibu Jari Dan 2 Gelas Susu Segar. Rimpang Jahe Dicuci Bersih, Dibakar, Lalu Dikuliti. Rimpang Itu Dimemarkan, Lalu Direbus Bersama Susu Segar. Ramuan Ini Diminum 2 Kali Sehari, Pagi Dan Sore Hari, Masing-Masing 1 Gelas.
- Kepala Pusing – Diambil 3 Rimpang Jahe Sebesar Ibu Jari, Dicuci Bersih, Dibakar, Dan Dimemarkan. Diseduh Dengan 1 Gelas Air Dan Ditambahkan Sedikit Madu Atau Gula Aren, Lalu Diminum.
- Rematik – Diambil 3 Rimpang Jahe Sebesar Ibu Jari, Dibakar, Dicuci Bersih, Lalu Diparut. Parutan Jahe Bakar Ditempelkan Di Bagian Tubuh Yang Terserang Rematik. Diambil 3 Rimpang Jahe Sebesar Ibu Jari Dan 2 Buah Asam Jawa Yang Sudah Masak. Jahe Dicuci, Diparut Dan Dicampur Dengan Asam Jawa Sampai Merata. Ramuan Dioleskan Pada Pinggang Yang Sedang Sakit.
- Masuk Angin – Diambil 3 Rimpang Jahe Sebesar Ibu Jari Dan Dimemarkan, Lalu Dimasukkan Ke Dalam 2 Gelas Air Bersih Dan Diberi Sedikit Gula Aren. Dididihkan Selama 15 Menit Hingga Airnya Tinggal Separuh, Lalu Disaring. Ramuan Diminum Ketika Masih Hangat 2 Kali Sehari. Produk Olahan Jahe Merah Yang Bermanfaat Untuk Terapi Berbagai Penyakit Yang Telah Dijual Di Pasaran, Adalah : Rajangan Kering Atau Simplisia, Jahe Instan, Serbuk Jahe, Sirup Jahe, Dan Permen Jahe (Sudewo, 2006).